Ilustrasi konyol |
Tadi siang sempat jalan ke kampus UKSW. Debu vulkanik kiriman dari erupsi Merapi DIY terasa sekali dalam perjalanan sampai ke kampus. Aroma sulfur juga sempat tercium. Sempat ketemu beberapa orang pakai masker.
Hari ini memang ada jadwal bertemu dengan dosen pembimbing. Kali ini saya akan konsultasi makalah saya yang sudah saya garap hampir seminggu. Makalah ini saya sadur langsung dari penelitian saya dan selanjutnya akan diseminarkan di Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika UNY tanggal 27 November mendatang.
Sementara diskusi dengan dosen pembimbing di Ruang Skripsi, tiba-tiba ada seorang ibu datang menghampiri. Rupanya teman dari dosen saya itu. Sepertinya dia seorang guru karena dari pembicaraan mereka sempat terdengan kalimat mengenai pengajaran di sekolah. Orangnya baik, ramah menurutku. Bisa jadi guru teladan!. Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa dan negara harus memperhatikan kesejahteraan para guru!. :)
Kebetulan notebook saya terbuka dan layarnya jelas terbaca oleh dia. Makalahku sedang ditampilkan di screen notebook saya, pastinya akan dihiasi rumus-rumus matematika. Kalau orang non-Matematik melihatnya mungkin bisa mual. Sama halnya kalau saya melihat teori-teori klasik dan moderen tentang kearifan solial bisa mual. (*ketawa ngakak)
Ibu guru tanya saya begini, "lagi bimbingan dek?". "i... iya bu" jawabku. Saya jawab pertanyaan ini akan serba salah. Kenapa?. Karena begini, pertama, saya sedang konsultasi makalah untuk persiapan seminar Matematika. Berarti kalau saya jawab "iya", saya berbohong. Bohong itu dosa kan?. Kedua, substansi dalam makalah yang sedang saya konsultasikan adalah inti dari penelitian skripsi saya. Kalau saya jawa "tidak", berarti saya juga berbohong. Akhirnya keluarlah jurus pamungkas saya. Jawab pertanyaan ibu tadi sambil pura-pura kaget.
Pertanyaan kedua dari ibu guru begini "bimbingan tugas S2 atau S3 dek?". Sontak saya jawab "S1 bu", sambil senyum polos. Kenapa saya senyum?. Sebenarnya saya mau ngakak panjang lebar mendengar pertanyaan kedua dari bu guru. hahahhahaahhahha. Kenapa saya mau ketawa?. Yang terbersit dalam otak saya seperti ini; asumsi pertama, ibu guru mungkin melihat mimik jenius pada wajah saya sehingga saya dianggap mahasiswa jempolan yang menempuh kuliah sesingkat mungkin hingga sampai sekarang saya sedang menempuh S2 atau S3. Sepertinya memang kelihatan yah wajah jenius pada saya..? (*garuk-garuk kepala). Asumsi kedua, ibu guru mungkin mengira saya sebagai seorang eksekutif muda sehingga kelihatan elegan serta rapi dan itu menggambarkan penampilan mahasiswa S2 atau S3. Kebetulan tadi siang saya mengenakan kemeja hitam, celana jins biru dilengkapi sepatu, jadi kelihatan rapi. (*hahahhahahha.. ngakak lebar). Kalau dipaksa milih dari dua asumsi itu, saya dengan terpaksa memilih asumsi pertama kedua (*menurutku cocok wkwkwkw). Ini hal pertama yang konyol abis hari ini. Terima kasih banyak bu guru! Kalau ibu kebetulan tersesat masuk ke blog http://torabastem.blogspot.com dan mendapatkan tulisan ini, jangan marah ya!. Ini kebetulan otak gila saya bekerja!. Mumpung masih bisa mikir bu!.
Konyol kedua, Ini yang lebih konyol lagi, buset dah. Coba saja kamu baca.
Setelah konsultasi makalah di Ruang Skripsi Matematika FSM, saya bermaksud langsung pulang ke kost (pulang tidur). Pas saya jalan di depan Gedung A (dari arah Gedung C mau ke Kemiri Raya), dari arah berlawanan berjalan seorang cewek. Ceweknya manis deh. Jalan ke arahku sambil senyum manis. Saya heran, "kok ni cewe senyum-senyum sendiri?" tanyaku dalam hati. "ga stenga kan?" tanyaku lagi dalam hati. Tiba-tiba cewe itu menyapa saya dengan ramahnya. "kak Parman mau kemana?". Saya sempat berdiri di tempat. Diam memandangi cewek itu sambil membalas senyuman manisnya. Bukan karena saya bengong tidak tau jawab pertanyaannya, tapi masalahnya itu cewe siapa?. Asli saya tidak kenal sama sekali. "saya perna kenalan dimana sama niy cewek, koq akrab gitu sama saya?", tanyaku lagi dalam hati. Ditanya lagi sama dia, "kakak lupa sama saya yah?". Saya senyum-senyum sendiri. Sambil pasang muka akrab sama dia, trus saya bilang "hmm siapa yah?, lupa!". "saya *&*^&*&%&**((&&$^%$%$#......" sambil senyum-senyum memperkenalkan diri. Sangat dongkol saya hari ini. Sampai cewe itu saya lupa perna kenalan dimana?. Parah.
Maaf ya adek yang manis, tadi pas jalan dari samping lapangan tiba-tiba kejatuhan buah kayu gitu, sampai memori saya tentang kamu menghilang sementara...wkwkwkwkkw,, Huuuuss, kalau kebetulan kamu tersesat masuk ke blog ini dan sempat baca tulisan ini. Dua kata : dilarang marah!. [titik]
Kemudian kami berpisah, si cewe manis tadi jalan ke arah taman belakang Gawang sepak bola UKSW. Saya terus jalan, kembali ke kost pastinya.
Kembali mengingat-ingat, sepertinya memang perna ketemu. Tapi kapan? dan namanya siapa?. Konyol, konyol, konyol..... hakhahakhak. Parah.
Stop tulisan ini.
Comments
Post a Comment