grandchief.wordpress.com |
Hal tersebut juga saya lakukan ketika memasuki tahun 2010. Oyah, mungkin tepatnya saya bersama keluarga tercinta. Untuk mensyukuri penyertaan Tuhan Yesus dalam tahun 2009 dan mempersiapkan hati memasuki tahun 2010 maka kami sekeluarga sepakat untuk mengadakan ibadah bersama di rumah pada tanggal 31 Desember 2009. Kami beribadah sekitar pukul 4 sore. Kami sekeluarga lengkap dalam ibadah itu, juga turut hadir sanak keluarga yang lain (hadir om dan tante, ada nenek juga/nenek saya dari bapak - nenek saya satu-satunya yang masih ada, ada juga keponakan dan sepupu-sepupu saya) dan tetangga. Pemimpin ibadah adalah om Daud Palili', beliau adalah Ketua Majelis Gereja Toraja Jemaat Maindo, jemaat saya dan keluarga.
Malam (tanggal 31 Desember 2010) kami beribadah 'tutup tahun' di gedung Gereja. Tempatnya agak jauh dari rumah keluarga kami. Setelah ibadah di Gereja, waktunya jalan-jalan ke rumah sanak saudara. Ini adalah silaturahmi akhir tahun yang menjadi tradisi di daerah Bastem. Berkeliling rumah famili kadang hingga tengah malam (saat itu memang kami hingga tengah malam) dan di semua rumah ada makanan. Waktu yang ditunggu-tunggu niy,,,.!! Silahkan makan sampai puas hehehhehe... Malam tahun baru saya tidak tinggal di rumah sendiri, saya nginep di rumah om. Pagi tanggal 1 Januari 2010 baru saya kembali ke rumah.
Memasuki tahun baru 1 Januari 2010 seperti biasa kami adakan doa bersama sekeluarga seraya memanjatkan syukur atas pimpinan Tuhan mengantar masuk tahun 2010. Selanjutnya ibadah tahun baru di Gereja. Nah, selama tanggal 1 Januari itu waktunya lagi untuk makan-makan. Seharian kami isi dengan silaturahmi ke rumah-rumah sanak saudara dan di sana selalu ada makanan. Wew, saatnya untuk memperbaiki gizi tuh,, hehhehe.. Hal demikian juga adalah tradisi orang-orang di Bastem, hubungan kekeluargaan di sana masih sangat erat. Sebuah kondisi yang membuat kangen akan kampung halaman.
Selamat menjelang tahun baru 1 Januari 2011.
Memasuki tahun baru 1 Januari 2010 seperti biasa kami adakan doa bersama sekeluarga seraya memanjatkan syukur atas pimpinan Tuhan mengantar masuk tahun 2010. Selanjutnya ibadah tahun baru di Gereja. Nah, selama tanggal 1 Januari itu waktunya lagi untuk makan-makan. Seharian kami isi dengan silaturahmi ke rumah-rumah sanak saudara dan di sana selalu ada makanan. Wew, saatnya untuk memperbaiki gizi tuh,, hehhehe.. Hal demikian juga adalah tradisi orang-orang di Bastem, hubungan kekeluargaan di sana masih sangat erat. Sebuah kondisi yang membuat kangen akan kampung halaman.
Selamat menjelang tahun baru 1 Januari 2011.
Comments
Post a Comment