Pola Komunikasi/www.gurusekolahminggu.com |
- Sumber informasi (komunikator), adalah pihak yang menggirimkan pesan.
- Pesan, yakni isi atau maksud yang akan disampaikan.
- Saluran komunikasi, adalah media yang dibutuhkan dalam berkomunikasi.
- Penerima (komunikan), adalah pihak yang menjadi tujuan pesan.
- Umpan balik atau tanggapan dari penerima pesan.
Peranan penting komunikasi nyata dalam kehidupan kita terkhusus sebagai Negara bangsa Indonesia. Negara ini adalah Negara yang besar dan kaya akan keberagaman budaya, ras, suku dan bahasa. Keberagaman tersebut membutuhkan sebuah perekat yang akan membawa pada sebuah Negara bangsa yang mengusung persamaan kehendak kemudian dituangkan dalam konteks wawasan nusantara. Dalam hal ini komunikasi sangat berperan dalam kerangka membentuk simpul-simpul persatuan sebagai satu bangsa.
Awal mula kebangkitan bangsa ini adalah keberhasilan menyatukan kelompok-kelompok pemuda yang berbasis kedaerahan. Masih segar dalam ingatan kita bagaimana para anggota Jong Java, Jong Ambon, Jong Selebes, Jong Sumatra dan kelompok-kelompok pemuda lainnya merumuskan kehendak bersama yang tertuang dalam pernyataan Sumpah Pemuda. Dapat dibayangkan rumitnya menyatukan pandangan-pandangan dari orang-orang yang berbeda latat belakang tersebut untuk menemukan satu titik temu. Namun akhirya itu dapat terlaksana dan tak lain adalah melalui sebuah komunikasi.
Transfer pengetahuan dari orang tua kepada anak, dari guru kepada murid atau dari dosen pepada mahasiswa semuanya dilakukan melalui komunikasi. Begitu pula dengan sosialisasi agenda pemerintah kepada rakyat banyak, hingga interaksi negera-negara di dunia semuanya dilakukan dengan komuniasi. Sehingga terlihat betapa perlunya sebuah komunikasi yang efektif demi menciptakan lingkungan sosial yang baik. Dalam hal ini tiga elemen penting komunikasi diharapkan dapat bekerja dengan baik.
Sekarang yang menjadi permasalahan dalam komunikasi adalah jarak (distance) yang memisahkan sumber komunikasi dengan tujuan komunikasi (komunikan). Karena di sini berlaku sebuah ‘hukum komunikasi’ bahwa semakin jauh jarak yang memisahkan komunikator dan komunikan maka biaya yang harus dibayar akan semakin mahal, karena akan dibutuhkan sebuah media komunikasi yang semakin panjang akan semakin kompleks. Masyarakat primitif mungkin mengirimkan pesan secara langsung kepada tujuan komunikasi melalui perjalanan yang panjang. Lambat laun melalalui surat yang dikirimkan dari sumber informasi kepada tujuan informasi. Hal ini pastinya akan membutuhan biaya komunikasi yang tidak sedikit.
Perubahan pola komunikasi
Jaman digital seperti sekarang ini turut mereformasi pola-pola komunikasi masyarakat luas. Komunikasi yang dimaksud meliputi segala lini baik komunikasi individu hingga komunikasi massa. Teknologi yang dikembangkan di bidang komunikasi semakin hari semakin canggih. Pesan yang dikirimkan kini berubah menjadi pesan digital yang diproses perangkat-perangkat komunikasi.
Surat yang dulu popular sebagai alat komunikasi lambat laun digantikan dengan telepon kabel, telepon seluler (mobile) hingga sambungan internet yang menyediakan fitur pengiriman pesan seketika (real time). Namun penggunaan alat-alat komunikasi tersebut tetap membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Yang menjadi tantangan sekarang adalah bagaimana menyediakan media komunikasi yang murah dan berkualitas demi mendukung komunikasi yang baik.
Aplikasi teknologi komunikasi tidak bisa kita hindari karena semakin hari kita membutuhkan komunikasi yang efektif dan efisien tanpa mengurangi keakuratannya. Berdasarkan data pengguna ponsel (Antara) diketahui bahwa pada tahun 2010 pengguna ponsel di Indonesia sekitar 180 juta orang atau 80 % dari total penduduk Indonesia. Sementara pengguna internet di Indonesia diperkirakan sekitar 25 juta orang (Kapanlagi.com). Dari sini terlihat bahwa permintaan akan aplikasi teknologi oleh masyrakat Indonesia semakin meningkat seiring perjalanan waktu.
Kebutuhan layanan komunikasi yang murah
Untuk menghadirkan lingkungan komunikasi yang baik dalam artian bahwa komukasi itu berjalan lancar dibarengi dengan biaya murah maka dibutuhkan layanan-layanan komunikasi murah. Layanan komunikasi yang murah merangsang masyarakan untuk semakin intensif melakukan komunikasi dan mengakses sumber-sumber informasi di internet. Dengan demikian maka akan terbentuk sebuah masayakat yang tercerahkan dalam hal ilmu pengetahuan karena akses kepada sumber informasi dapat dijangkau secara leluasa.
Di Indonesia terdapat provider-provider yang menawarkan jasa telekomunikasi berdasarkan tarif yang mereka usung masing-masing. XL sebagai salah satu provider telekomunikasi di Indonesia hadir dengan layanan komunikasi mobile dan internet yang murah. Selain murah juga dibarengi dengan pelayanan yang baik bagi pelanggan Indonesia. Tentu ini menjadi kabar gembira bagi masyarakat Indonesia. Diharapkan dengan layanan jasa komunikasi yang murah tersebut maka arus komunikasi masyarakat antar kota, antar provinsi hingga antar pulau dapat dilakukan dengan baik.
XL/www.tabloidsinyal.com |
diikutan dalam XL Award tahun 2010
ReplyDeletelomba tulisan kategori umum