Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2019

Parende, menu kuliner wajib di Kota Baubau

Kota Baubau berada di pulau Buton Sulawesi Tenggara. Kota Baubau sangat kaya akan keragaman budaya, bahasa dan juga dari sisi historisnya. Pulau Buton tak terpisahkan dari eksistensi Kesultanan Buton yang salah satu peninggalannya berupa benteng terluas di dunia yakni benteng Keraton Buton (MURI dan Guiness Book Record tahun 2006). Untuk masalah kuliner, masyarakat Baubau juga miliki olahan makanan yang khas, salah satu yang ingin saya ulas adalah Parende. Sebetulnya, parende adalah sebutan lain dari masakan ikan kuah kuning. Yang menjadi karakteristik parende adalah rasa bumbu alaminya yang kuat yang merupakan kombinasi dari serai, daun salam, daun kemangi, jeruk serta gorengan bawang. Nikmat segar monggoda. Parende isi seharga Rp.25.000 yang sangat menggoda selera. Parende paling banyak menggunakan ikan jenis kakap merah.  Bumbu dasar parende   adalah belimbing wuluh, kunyit, bawang merah, tomat hijau atau merah, bawang putih, jeruk nipis, cabe rawit, serai, daun sala

Ke Jayapura lanjut ke luar negeri.

Memang tak ada lagi yg bisa disangkal dari keindahan alam Papua. Saya sendiri baru sampai ke Kota Jayapura serta Abepura sudah dibuat kagum dengan indahnya pemandangan danau Sentani serta penampakan Kota Jayapura yang asri. Pertama kali saya menginjakkan kaki di Papua pada bulan April 2017 yang lalu, saya menumpang pesawat dari rute Makassar-Jayapura, penerbangan ditempuh dalam waktu 3jam 10menit. Pesawat akan mendarat di bandar udara Sentani, Menjelang pendaratan di Sentani itulah kita akan disuguhi pemandangan alam nan elok danau Sentani dari udara. Jarak bandara Sentani ke kota Jayapura masih 33Km, ditempuh dengan mobil kurang lebih 1 jam Transportasi dari Bandara ke kota Jayapura bisa menggunakan ojek, bis damri dan taxi.  Ojek saya saya kurang tahu tarifnya, bis damri tarifnya 50rb tapi hanya sampai jam 15.00 Wit. Taxi selalu tersedia, menggunakan mobil MPV tarifnya Rp.250.000 sampai ke Kota Jayapura, saat itu posisi turun saya di dok3 Jayapura. Saya sudah empat kali