Skip to main content

Posts

Showing posts from February, 2011

Ada niat tapi selalu tak sampai...

Niat saya adalaah menulis, bukan yang lain-lain. Sudah beberapa hari itu selalu tak sampai. Mengapa dan bagaimana tidak bisa dijelaskan juga. Mungkin hanya karena tidak pandai dalam manajemen waktu. Sial, selalu yang jadi kambing hitam adalah manajemen waktu. Tapi tak apalah, walaupun isi tulisan ini tidak terlampau penting, paling tidak gagasan yang berjejal dalam otak ini bisa sedikit diatur. Hanya sedikit. Semoga ke depan tulisan yang lebih berbobot bisa lahir. Amin. Yah minimal karya ilmiah terakhir saya bisa rampung dalam waktu dekat dan menunggu ujian. Hehehehe.. Ada lagi niat lain yang belum tercapai hingga hari ini.. memang bulan ini penuh dengan niat ini itu... tapi mungkin waktu yang tepat untuk melakukannya belum kesampaian. Niat yang lainnya adalah mendaki gunung dan jalan ke pantai. hehehhehee...  Bagi yang sering berkunjung ke blog ini, mohon maaf untuk update konten yang sangat terlambat.

Universal Riemann

visualisasi integral Rieman/http://commons.wikimedia.org Sebenarnya sangat susah saya mencari judul yang pas untuk catatan saya ini. Banyak kata-kata yang muncul dalam otak saya tapi banyak juga yang tidak sesuai dengan selera saya. Saya mau membuat judul yang seksi agar isi catatan saya ikut menjadi seksi karena judul. Ini mungkin terjadi karena kebiasaan saya jika akan menulis sebuah essay, yakni menulis judul dahulu baru kemudian menguraikan kata demi kata yang akan menjadi narasinya. Metode menulis yang menurut saya sendiri, lain cerita kalau orang lain menulis. Cukup merumuskan kerangka pikiran, dinarasikan, nanti judulnya belakangan. Tapi itu masalah selera. Selera bisa ditentukan sendiri-sendiri sekaligus membiarkan diri mengatur diri sendiri. Kebetulan malam ini saya tertarik untuk menulis lagi. Kebetulan belum mengantuk. Padahal sudah hampir jam 2 malam. Sudah sangat larut untuk ukuran pelajar. Ini juga gara-gara saya minum kopi. M

Cermin Indonesia Dari Mesir

ilustrasi - sebuah lukisan/http://rhiezonx.blogdetik.com “Amerika memang bermain di mana-mana. Kali ini permainannya di Mesir mulai terkuak”. Demikian ditulis Abdillah Toha, Mantan Ketua Badan Kerja Sama DPR di Kompas 5 Juli. Pernyataan itu membantu kita untuk mencoba menelusuri poros-poros pergerakan di Mesir. Pada kenyataannya, Mesir adalah penghubung sentral Amerika bersama Israel untuk bermain di Timur Tengah, kawasan urat nadi sekaligus lubang hitam bagi bangsa Amerika. Minyak melimpah di sana juga sarang musuh bebuyutan negeri Paman Sam, Osama Bin Laden. Diungkapkan Abdillah Toha bahwa Amerika memperlihatkan muka duanya saat pergolakan Mesir memanas. Alih-alih menghargai dan mendukung keinginan masyarakat Mesir memiliki pemerintahan demokratis dan bersih tapi sesungguhnya mendikte Mesir agar tidak hilang kontak negeri Piramida tersebut. Bagaimanapun juga pada waktunya revolusi tetap dijalankan di atas misi menjungkalkan cenkeraman