Skip to main content

Biaya Komunikasi Murah Demi Kemajuan Bangsa

Pola Komunikasi/www.gurusekolahminggu.com
Umat manusia dapat melukan interaksi satu sama lain karena adanya komunikasi. Interaksi inilah yang akan menciptakan sebuah kelompok masyarakat yang menjalankan pola-pola sosio-kultural. Sebuah peradaban yang besar pun awalnya terbentuk karena adanya komunikasi, baik melalui komunikasi verbal atau non verbal. Komunikasi dapat diartikan sebagai proses pengiriman pesan diantara individu-individu. Proses komunikasi ini paling tidak memerlukan elemen-elemen penting antara lain (Wikipedia):
  • Sumber informasi (komunikator), adalah pihak yang menggirimkan pesan.
  • Pesan, yakni isi atau maksud yang akan disampaikan. 
  • Saluran komunikasi, adalah media yang dibutuhkan dalam berkomunikasi.
  • Penerima (komunikan), adalah pihak yang menjadi tujuan pesan.
  • Umpan balik atau tanggapan dari penerima pesan. 
Kebaikan sebuah komunikasi sangat dipengaruhi oleh elemen-elemen tersebut di atas. Terkadang dalam sebuah komuniasi terjadi gangguan (distorsi) yang mengakibatkan substansi pesan yang dikirimkan tidak diterima oleh komunikan dengan baik. Hal tersebut dapat terjadi karena elemen-elemen pentingnya tidak melaksanakan tugasnya dengan baik.

Peranan penting komunikasi nyata dalam kehidupan kita terkhusus sebagai Negara bangsa Indonesia. Negara ini adalah Negara yang besar dan kaya akan keberagaman budaya, ras, suku dan bahasa. Keberagaman tersebut membutuhkan sebuah perekat yang akan membawa pada sebuah Negara bangsa yang mengusung persamaan kehendak kemudian dituangkan dalam konteks wawasan nusantara. Dalam hal ini komunikasi sangat berperan dalam kerangka membentuk simpul-simpul persatuan sebagai satu bangsa.

Awal mula kebangkitan bangsa ini adalah keberhasilan menyatukan kelompok-kelompok pemuda yang berbasis kedaerahan. Masih segar dalam ingatan kita bagaimana para anggota Jong Java, Jong Ambon, Jong Selebes, Jong Sumatra dan kelompok-kelompok pemuda lainnya merumuskan kehendak bersama yang tertuang dalam pernyataan Sumpah Pemuda. Dapat dibayangkan rumitnya menyatukan pandangan-pandangan dari orang-orang yang berbeda latat belakang tersebut untuk menemukan satu titik temu. Namun akhirya itu dapat terlaksana dan tak lain adalah melalui sebuah komunikasi.

Transfer pengetahuan dari orang tua kepada anak, dari guru kepada murid atau dari dosen pepada mahasiswa semuanya dilakukan melalui komunikasi. Begitu pula dengan sosialisasi agenda pemerintah kepada rakyat banyak, hingga interaksi negera-negara di dunia semuanya dilakukan dengan komuniasi. Sehingga terlihat betapa perlunya sebuah komunikasi yang efektif demi menciptakan lingkungan sosial yang baik. Dalam hal ini tiga elemen penting komunikasi diharapkan dapat bekerja dengan baik.

Sekarang yang menjadi permasalahan dalam komunikasi adalah jarak (distance) yang memisahkan sumber komunikasi dengan tujuan komunikasi (komunikan). Karena di sini berlaku sebuah ‘hukum komunikasi’ bahwa semakin jauh jarak yang memisahkan komunikator dan komunikan maka biaya yang harus dibayar akan semakin mahal, karena akan dibutuhkan sebuah media komunikasi yang semakin panjang akan semakin kompleks. Masyarakat primitif mungkin mengirimkan pesan secara langsung kepada tujuan komunikasi melalui perjalanan yang panjang. Lambat laun melalalui surat yang dikirimkan dari sumber informasi kepada tujuan informasi. Hal ini pastinya akan membutuhan biaya komunikasi yang tidak sedikit.

Perubahan pola komunikasi
Jaman digital seperti sekarang ini turut mereformasi pola-pola komunikasi masyarakat luas. Komunikasi yang dimaksud meliputi segala lini baik komunikasi individu hingga komunikasi massa. Teknologi yang dikembangkan di bidang komunikasi semakin hari semakin canggih. Pesan yang dikirimkan kini berubah menjadi pesan digital yang diproses perangkat-perangkat komunikasi.

Surat yang dulu popular sebagai alat komunikasi lambat laun digantikan dengan telepon kabel, telepon seluler (mobile) hingga sambungan internet yang menyediakan fitur pengiriman pesan seketika (real time). Namun penggunaan alat-alat komunikasi tersebut tetap membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Yang menjadi tantangan sekarang adalah bagaimana menyediakan media komunikasi yang murah dan berkualitas demi mendukung komunikasi yang baik.

Aplikasi teknologi komunikasi tidak bisa kita hindari karena semakin hari kita membutuhkan komunikasi yang efektif dan efisien tanpa mengurangi keakuratannya. Berdasarkan data pengguna ponsel (Antara) diketahui bahwa pada tahun 2010 pengguna ponsel di Indonesia sekitar 180 juta orang atau 80 % dari total penduduk Indonesia. Sementara pengguna internet di Indonesia diperkirakan sekitar 25 juta orang (Kapanlagi.com). Dari sini terlihat bahwa permintaan akan aplikasi teknologi oleh masyrakat Indonesia semakin meningkat seiring perjalanan waktu.

Kebutuhan layanan komunikasi yang murah
Untuk menghadirkan lingkungan komunikasi yang baik dalam artian bahwa komukasi itu berjalan lancar dibarengi dengan biaya murah maka dibutuhkan layanan-layanan komunikasi murah. Layanan komunikasi yang murah merangsang masyarakan untuk semakin intensif melakukan komunikasi dan mengakses sumber-sumber informasi di internet. Dengan demikian maka akan terbentuk sebuah masayakat yang tercerahkan dalam hal ilmu pengetahuan karena akses kepada sumber informasi dapat dijangkau secara leluasa.


Di Indonesia terdapat provider-provider yang menawarkan jasa telekomunikasi berdasarkan tarif yang mereka usung masing-masing. XL sebagai salah satu provider telekomunikasi di Indonesia hadir dengan layanan komunikasi mobile dan internet yang murah. Selain murah juga dibarengi dengan pelayanan yang baik bagi pelanggan Indonesia. Tentu ini menjadi kabar gembira bagi masyarakat Indonesia. Diharapkan dengan layanan jasa komunikasi yang murah tersebut maka arus komunikasi masyarakat antar kota, antar provinsi hingga antar pulau dapat dilakukan dengan baik.

XL/www.tabloidsinyal.com
Lancarnya arus komunikasi ini akan memicu keeratan emosional masyarakat dan menumbuhkan solidaritas antar sesama. Tambahan pula bahwa dengan biaya komunikasi yang murah maka masyarakat luas dapat mengakses sumber-sumber informasi yang informatif dan bernilai ilmu pengetahuan misalnya melalui internet mobile atau internet melaui computer. Layanan-layanan situs jejaring social yang akhir-akhir ini semakin diminati dapat diakses secara leluasa sehingga semakin mengeratkan hubungan persahabatan dan kekeluargaan diantara masyarakat. 

Comments

  1. diikutan dalam XL Award tahun 2010
    lomba tulisan kategori umum

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Ma' tutu nene'

Budaya orang Indonesia menekankan kepada setiap generasi agar mengetahui garis keturunannya hingga beberapa generasi ke belakang. Orang-orang tua akan menurunkan silsilah keluarga itu kepada anak-anaknya secara lisan. Inilah yang menjadi salah satu faktor yang membuat kekeluargaan masyarakat Indonesia sangat erat, dan menjadi ciri tersendiri dalam tatanan masyarakat global.  Warisan budaya lokal kita sebagai masyarakat Indonesia sangatlah kaya. Ditambah dengan kearifan lokal yang terbentuk dalam pergaulan masyarakat sehari-hari semakin membuat kita bangga sebagai masyarakat Indonesia.  Tantangan bagi generasi muda untuk menjaga nilai-nilai luhur yang telah ditanamkan oleh para pendahulu. Warisan budaya menjadi hal esensial untuk tetap kita jaga. Siapapun kita, baik birokrat ataupun sebagai penghulu adat.  Saya sendiri yang tumbuh dan berkembang dalam budaya Toraja sangat ditekankan untuk mengerti akan nilai-nilai budaya Toraja. Itu bukan menjadi pelajaran formal di sekolah tetapi se

Bangunan makam yang unik dari masyarakat Toraja

Halo semuanya, ini adalah tulisan ketiga yang saya kelompokkan ke dalam tulisan tentang budaya lokal, terkhusus mengenai masyarakat Toraja yang tinggal di wilayah Sulawesi Selatan. Kali ini saya akan menulis kebiasaan masayarakat Toraja yang membangun makam bagi keluarga. Ini mungkin janggal kedengaran bagi sahabat blogger bahwa sebagian kecil/besar masyarakat Toraja membangun makan keluarga. Makam seperti ini secara umum di kenal dalam kalangan masayarakat Toraja dengan sebutan  ' patane ' atau ' patani '. Bangunan ' patane ' banyak variasinya, tapi secara umum desain dindingnya berupa bujursangkar atau persegi panjang. Bagian yang banyak divariasi adalah bagian atap. Salah satu 'patane' di daerah Kec. Bastem, Kabupaten Luwu. Courtesy of Joel Pasande 'patane' di daerah gunung Singki', Toraja Utara. Courtesy of Aswan Pasande. 'patane' di daerah gunung Singki', Toraja Utara. Courtesy of Aswan Pasande. 

Oleh-oleh Cerita Liburan dari Salatiga

Halo semuanya,,,, Bulan Desember ini pasti kalian pada menikmati liburan. Begitu pula denganku, semenjak tanggal 3 bulan ini, kegiatan perkuliahan reguler kampus kami mulai libur. Liburnya cukup lama, hingga sebulan lebih mengingat kami akan aktif berkuliah kembali tanggal 4 Januari 2011 untuk Semester Genap Tahun Ajaran 2010-2011. Ini adalah liburan terlama dalam satu tahun ajaran dan kebetulan bertepatan dengan nuansa Natal.  Di kampus saya (Universitas Kristen Satya Wacana) mayoritas mahasiswanya adalah pendatang dari hampir seluruh penjuru tanah air. Berada dalam linkungan UKSW sendiri serasa di TMII. Kelompok-kelompok mahasiswa sangat diwarnai dengan berbagai latar suku, bahasa, ras, bahasa bahkan agama. Secara tidak langsung kita sudah belajar toleransi kultural di lapangan. Sangat senang berkuliah di sini. Kini memasuki masa libur panjang. Keriuhan UKSW sedikit teredakan, di kampus yang ada hanya pepohonan hijau yang semakin rimbun, para petugas keamanan kampus yang masih ra