Berjalan santai menikmati pemandangan alam adalah kesukaan saya. Saya sangat merasa tenang dan nyaman jika melihat alam yang asri, bersih dan masih alami di depan mata. Mau jalan kaki sampai menggunakan pesawat udara tidak masalah, yang penting menikmati pemandangan alam. Dalam batin saya mengatakan bahwa alam adalah bagian dari hidup kita dan semestinyalah kita hidup dan menyatu dengan harmoni alam, jangan membuat alam merana karena ketidakcintaan kita terhadap kelestarian lingkungan. Sudah seharusnyalah kita menjaga keseimbangan alam, jangan tunggu longsor dulu atau banjir dulu baru kita berbondong-bondong bersahabat dengan alam.
Waktu diajak teman bersepeda ke ring road Salatiga, saya langsung mengiyakan. Karena lewat jalan itu akan terlihat kehidupan desa dan hamparan alam yang indah. Terlebih jika menikmatinya waktu pagi, kesegaran alam akan sangat terasa.
Hari Sabtu pagi (22/01/2011) kami jalan ke sana. Padahal janjian jam 5 subuh akan jalan, tapi molor sampai jam 6 hehehe. Biasalah, anak kost kalau sudah hari Sabtu akan kelihatan malasnya. Hari Sabtu sudah jadi kebiasaan untuk istrahat dari kesibukan kuliah dan hari minggu untuk ibadah. Iya, kalau ibadah… kalau tidak,,, berarti istrahatnya double donk haha :P
Kendaraan yang lalu-lalang di ring road masih sangat jarang. Memang jalan itu belum rampung dibangun tapi sepanjang beberapa kilometer sudah bisa dilalui. Jalannya masih sangat mulus, sangat cocok untuk bersepeda waktu pagi. Pemandangan pun sangat cantik…
Kami semuanya ada 5 orang dan semuanya foto maniak. Baru masuk jalan baru dan lihat latar bagus semuanya langsung minta difotoin. Energy banyak habis untuk foto-foto saja, padahal jalan masih sangat panjang. Sebenarnya untuk pesepeda professional, panjang lintasan yang akan kami lalui tidak begitu berarti tapi bagi kami sangat menguras tenaga. Saya dan teman-teman bukan pesepeda professional, hanya pergi bersepeda berdasarkan mood. Kalau mood untuk bersepeda bagus dan cuaca juga mendukung barulah meluncur.
Nah, lintasan untuk ring road itu sebenarnya cukup jauh bagi teman-teman lain. Kalau saya sendiri masih kuat kayuh sepedanya, yang masalah cewek. Ada dua orang cewek yang bersama kami, Eva yang tepar duluan di pendakian ke arah perempatan jalan Salatiga-Kopeng dan ring road. Ini niy gara-gara energy habis buat berfoto-foto tadi hehehehehe….
Mejeng dulu heheh :D |
Comments
Post a Comment