Tidak ada batasan waktu untuk menyampaikan pesan Natal kepada semua manusia. Kabar gembira mengenai kedatangan Kristus ke dunia ini untuk menebus dosa manusia tetap menjadi misi orang percaya sepanjang masa. Bukan hanya pada momentum Natal secara seremonial yang jatuh pada tanggal 25 Desember. Selain tanggal 25 Desember pun bisa diadakan ibadah Natal. Tongkonan Toraya Semarang melaksanakannya pada tanggal 22 Januari 2011.
Tongkonan Toraya Semarang adalah wadah bersama untuk bersekutu bagi orang-orang etnis Toraja yang tinggal di kota Semarang dan sekitarnya. Kalau di Kota Salatiga sendiri ada PKMST (Persekutuan Keluarga Mahasiswa dan Siswa Toraja) sebagai wadah persekutuan etnis Toraja yang tinggal di Salatiga. Biasanya kalau Tongkonan Toraya Semarang melaksanakan sebuah kegiatan, pasti akan mengundang PKMST. Ini karena, masih ada ikatan emosional orang Toraja Semarang dengan orang Toraja Salatiga serta jarak Semarang dan Salatiga masih relative dekat.
Ibadah Natal dilaksanakan di gedung pertemuan samping Java Mall Semarang. Nama tepatnya saya lupa heheheh.. Kami juga datang terlambat ke sana., sebelumnya teman-teman PKMST sudah duluan jalan. Setelah semua rangkaian acara selesai, waktunya untuk sikat pa’piong. Pa’piong adalah makanan khas Toraja.
Comments
Post a Comment