Ilustrasi blog. Courtessy of ferrysetiawan.net |
Hidup itu indah jika dubuat menjadi nyaman dan dinikmati. Jangan terlalu serius, jangan juga terlalu santai, yang enak tetap yang ditengah-tengah. Jadinya akan sangat membosankan jika semuanya dianggap serius sehingga apapun yang kita lakukan mesti sistematis, terarah dan harus mencapai target minimal. Jika lama-lama hidup dalam kebiasaan seperti itu, bisa-bisa jadi stress. Perlu sesekali untuk melakukan variasi biar tidak terlalu suwung, nah dalam hal ini pintar-pintarnya kita untuk memanfaatkan waktu luang.
Salah satu yang saya lakukan saat ini adalah mengisi waktu luang dengan ngeblog. Walaupun memang blog saya ini tidak bagus-bagus amat, bahkan jauh dari indikator ideal untuk ukuran blogger profesional, tapi saya tetap saja nekat ngeblog. Biarkan saja kalau misalnya ada yang tidak suka, toh ngeblog juga merupakan bagian dari hak asasi manusia.
Saya suka menulis-nulis di blog sejak awal kuliah. Ya, ini karena nanti kuliah baru bisa ngeblog. Dari sono-sononya belum bisa otak-atik blog. Menulis (menulis di blog) merupakan hasil aritikulasi/intrepretasi/opini yang dituangkan dalah bentuk susunan aksara. Dari sini dapat dilihat bahwa seorang blogger juga merupakan seorang dermawan, tidak egois dengan apa yang dia miliki. Mengapa demikian?. Begini. Menulis itu idenya bukan tiba-tiba jatuh dari langit, akan tetapi melalui aspek kognitif, afektif hingga psikomotorik. Seseorang mendapat ide dari apa yang dia lihat, apa yang dia baca, apa yang telah dia diskusikan kemudian mengutarakan opininya dalam tulisan. Proses-proses inilah yang dilalui seorang blogger.
Topik yang ditulis di blog macam-macam. Ya namanya juga blog, dia berada dalam rimba maya yang tak punya batas. Di sini seorang blogger dituntut untuk pintar-pintar mengatur diri sehingga jangan sampai justru tercebur dalam kejamnya kehidupan rimba maya.
Tentunya kita semua menginginkan bahwa tulisan yang bermutulah yang dipampang di blog; punya nilai informasi hingga nilai ilmu pengetahuan. Sekali sekali melucu jika memang punya sense of humor. Dari sini kita bisa saling mencerdaskan satu sama lain, mengutip apa yang telah dituliskan Satria, sesama blogger di Salatiga.
Jika blog dikerjakan dengan sungguh-sungguh dan tetap dalam koridor yang disepakati bersama, saya yakin dan percaya bahwa blog ini juga adalah salah satu bentuk pengamalan iman kita masing-masing. Mengamalkan iman kan tidak melulu harus mengikuti ritual di tempat ibadah tapi apa yang kita lakukan juga merupakan bagian dari iman, salah satunya melalui blog. Saya meyakini bahwa Tuhan itu ada di mana-mana sehingga tidak dipungkiri juga bahwa Tuhan itu ada di blog. Bisa saja apa yang saya tuliskan atau orang lain tuliskan kemudian dipajang di blog dapat menjadi pencerah kepada orang yang lagi dilanda kebimbangan. Dengan demikian, menjadi media bagi Tuhan untuk menyampaikan pesannya. Jadi, apapun yang terjadi, mari kita terus menggalakkan blog ini (GoBlog), siapa tau besok-besok bisa jadi pemersatu di antara perbedaan-perbedaan yang ada. Berbahagialah orang yang memberikan sesuatu yang berharga kepada orang lain melalui blog. Tuhan kita masing-masing memberkati kita. Amin.
Indonesia, 04 September 2011
Indonesia, 04 September 2011
"Berbahagialah orang yang memberikan sesuatu yang berharga kepada orang lain melalui blog. Tuhan kita masing-masing memberkati kita. Amin."
ReplyDeleteAmin kawan. Mantap kali tulisanmu ini :))
Itu suara kenabian dari kaum blogger pace...
ReplyDeletekita aminkan saja he he he.
nice post pace
ReplyDelete:)
trims masya udah berkunjung.,
ReplyDeletesalam