Mengakui mengandung makna bersiap terhadap segala konsekuensi yang akan timbul dari keputusan pengakuan itu. Disamping bicara mengenai pengakuan tulus, ada juga pengakuan tidak tulus yang hanya bermodalkan retorika. Hanya dinyatakan lewat ucapan kemudian menjadi pengakuan semu, palsu. Jika dikaitkan dengan teologi Alkitabiah, pengakuan umat berarti mengakui bahwa Yesus adalah Mesias. Pengakuan ini bertalian erat dengan iman dan dalam menjalaninya bersiap melakukan segala perintah-perintahNya. Itulah yang menjadi fondasi dibangunnya jemaat Kristus. Kesemuanya itu adalah catatan kritis dari hasil PA (Pendalaman Alkitab) kami sore tadi. PA kali ini kebetulan saya yang pimpin. Kami hanya berempat, jadinya saya memimpin tiga orang dalam mendalami Alkitab. Sama-sama belajar, bukan berarti saya memimpin karena saya lebih mengerti. Awalnya mengundang rekan-rekan lain, tapi mungkin saja kali ini mereka semua sibuk dengan urusan lain. PA ini adalah bagi