Berdiri memandangi ruang terbuka di atas sana, sekaligus saya membiarkan kulit sensitif saya tertusuk dinginnya angin malam. Langit nampak kelabu, berwarna monoton dan terlihat tenang. Warna kelabu itu membusur dan menjadi penghubung antara saya dan hati saya. Sebuah pemandangan yang tak mengandung definisi. Kemudian datang sebuah rona indah dan bersinar di dalam jantung saya. Rona yang mampu mengalir dalam pembuluh darah saya. Dan akhirnya bibir saya melengkung menyiratkan sebuah senyuman. Selamat malam!.
Malam, 23:35
Comments
Post a Comment