Menambah wawasan melalui internet
Kata internet kedengaran tidak asing lagi pada abad millenium ini. Perkembangan abad millennium ditandai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pada bidang teknologi, internet menjadi primadona semua orang.
Pada saat sekarang ini, kecenderungan manusia adalah melakukan segala sesuatu dengan mudah, ringkas, praktis, efektif serta efisien. Terkhusus pada bidang teknologi informasi, manusia semakin bergantung pada bantuan internet. Sehingga internet menjadi salah satu kebutuhan penting umat manusia.
Perkembangan mutakhir di bidang teknologi informasi mampu menggeser usaha manusia yang tergolong menguras daya dan pikiran. Dahulu, manusia saling mengirim pesan melalui perantara tukang pos atau paket kilat yang dikirimkan secara konvensional (perantaraan jasa perhubungan darat, laut maupun udara), namun dengan berkembangnya manfaat internet, maka pengiriman pesan antar manusia dapat diantarkan dalam dunia maya dengan satu kali ‘klik’. Pesan-pesan tersebut terkirim secara virtual hingga ke tujuan secara langsung dalam waktu sepintas. Perjalanan panjang melalui jalur darat, laut dan udara dapat dipersingkat melalui perjalanan data secara virtual dalam kabel-kabel optic.
Teknologi internet ini sangat membantu meringankan pekerjaan manusia. Zaman ini menjadi zaman digital. Hampir semua urusan administrasi manusia dikerjakan secara digital dan dipublikasikan secara digital melalui internet. Perbankan, pajak, registrasi, transaksi, konsultasi, konferensi dan berbagai macam pekerjaan manusia kini dipraktiskan dengan bantuan internet. Tak heran jika generasi muda ditekankan (secara informal) agar melek teknologi, jangan menjadi gagap teknologi.
Dalam hal pengembangan bidang ilmu dan pengetahuan, keberadaan internet sangat menunjang. Para pakar dapat dengan mudahnya saling berbagi informasi (cross sharing) melalui internet. Para murid dapat dengan mudahnya mengakses sumber-sumber pengetahuan yang terpampang di internet. Kemudahan ini sangat berguna bagi pengembangan nilai-nilai pengetahuan. Internet menyediakan informasi yang tiada batas, sehingga wawasan dan pengetahuan dapat dengan mudahnya dikembangkan dengan bantuan internet.
Salah satu fitur internet yang kini digandrungi oleh pengguna internet adalah web blog yang dikenal dengan istilah populer "blog". Blog merupakan hirarki teks, gambar, media yang disusun secara berkala dan dapat dilihat melalui browser, pertama kali diperkenalkan oleh Evan Williams. Blog mempunyai karakteristik yang sangat beragam, mulai dari media aktualisasi diri, catatan harian, media informasi, media sosialisasi, media sharing hingga ke media kritik.
Demikianlah internet menjadi urat nadi kehidupan manusia masa kini. Namun ada satu catatan yang perlu diperhatikan oleh para pengguna internet di seluruh penjuru dunia. Internet memang menawarkan berbagai layanan praktis untuk membantu meringankan pekerjaan manusia, akan tetapi ada juga bahaya yang kerap mengancam pengguna internet. Jika dianalogikan, internet sebagai jagad raya yang sangat luas, dalam hamparan alam itu tersedia banyak berlian akan tetapi di sebelah kanan dan kiri ada banyak jurang yang curam. Pada kenyataannya, pengguna internet dapat tersesat kedalam 'ruang yang sangat luas itu' hanya karena meng'clik' sebuah link. Jatuhnya para 'korban' tersebut ada yang disengaja dan ada juga yang tidak disengaja.
Dari segi regulasi, telah disahkan beberapa aturan hukum yang mengatur tentang penggunaan internet. Hal ini dimaksudkan agar para pengguna internet terlindungi dari mara bahaya menggunakan internet. Namun yang mnejadi catatan di sini adalah seberapa besar kita sebagai pengguna internet 'menjaga diri' melanglang buana berselancar dalam alam maya internet. Yang menjadi senjata utama sebagai pengguna internet, kita harus cerdas, memaknai 'rambu-rambu' lalu lintas yang ada di dunia maya. Yang saya maksud rambu-rambu di sini adalah mampu memilah conten mana yang boleh diakses dan konten mana yang tidak penting untuk diakses (artinya tidak perlu diakses). Memaknai artinya tahu, mengerti dan mampu menjalankan 'rambu-rambu itu'. Inilah yang menurut saya sebagai kategori pengguna internet yang cerdas. Dalam dunia blog, berarti sebagai blogger yang cerdas.
Pengguna internet atau blogger yang cerdas berkesempatan luas untuk menumbuhkembangkan wawasan yang dimiliki. Banyak konten-konten yang tersedia di internet sebagai sumber pengetahuan terutama pada blog-blog. Pemilik blog dominan menyediakan konten berupa teks yang informatif dan bernilai edukasi. Tetapi semua aktifitas sebagai internet user atau pegandrung blog mesti menjalankan 'rambu-rambu' dalam dunia maya seperti yang saya sebutkan di atas.
Kini yang menjadi penentu arah pengguanaan internet adalah pengguna itu sendiri. Internet digunakan untuk hal positif atau negative menjadi tanggung jawab pribadi yang menjalakan. Pilihan ingin bodoh atau ingin berwawasan luas menjadi dua sisi yang serempak ditawarkan oleh internet ataupun blog. Saya sendiri akan memilih pilihan kedua. Menggunakan internet dengan tujuan utama memperluas wawasan akan jagad raya.
Dari segi regulasi, telah disahkan beberapa aturan hukum yang mengatur tentang penggunaan internet. Hal ini dimaksudkan agar para pengguna internet terlindungi dari mara bahaya menggunakan internet. Namun yang mnejadi catatan di sini adalah seberapa besar kita sebagai pengguna internet 'menjaga diri' melanglang buana berselancar dalam alam maya internet. Yang menjadi senjata utama sebagai pengguna internet, kita harus cerdas, memaknai 'rambu-rambu' lalu lintas yang ada di dunia maya. Yang saya maksud rambu-rambu di sini adalah mampu memilah conten mana yang boleh diakses dan konten mana yang tidak penting untuk diakses (artinya tidak perlu diakses). Memaknai artinya tahu, mengerti dan mampu menjalankan 'rambu-rambu itu'. Inilah yang menurut saya sebagai kategori pengguna internet yang cerdas. Dalam dunia blog, berarti sebagai blogger yang cerdas.
Pengguna internet atau blogger yang cerdas berkesempatan luas untuk menumbuhkembangkan wawasan yang dimiliki. Banyak konten-konten yang tersedia di internet sebagai sumber pengetahuan terutama pada blog-blog. Pemilik blog dominan menyediakan konten berupa teks yang informatif dan bernilai edukasi. Tetapi semua aktifitas sebagai internet user atau pegandrung blog mesti menjalankan 'rambu-rambu' dalam dunia maya seperti yang saya sebutkan di atas.
Kini yang menjadi penentu arah pengguanaan internet adalah pengguna itu sendiri. Internet digunakan untuk hal positif atau negative menjadi tanggung jawab pribadi yang menjalakan. Pilihan ingin bodoh atau ingin berwawasan luas menjadi dua sisi yang serempak ditawarkan oleh internet ataupun blog. Saya sendiri akan memilih pilihan kedua. Menggunakan internet dengan tujuan utama memperluas wawasan akan jagad raya.
Comments
Post a Comment